Langsung ke konten utama

Postingan

Peduli atau Pura-pura Peduli

Postingan terbaru

Mimpi pertama kamu yang dulu

Diary Tentang kamu kali ini aku ingin bercerita ketika sekali aku memintamu untuk hadir. karna sedalam itu rasa yang ingin kuungkapkan. semua kerinduaan yang ku ungkapkan. rasanya pelukan itu dan adanya kamu dihadapanku yg sangat membuatku bahagia. tapi hari dimana aku ingin bertemu dengan segala harapan kamu pergi. bukan pergi dengan orang lain. kamu pergi dengan membawa duka yang mendalam. aku dengan sedalam rasaku dan kamu sebagai salah satu harapanku tiba-tiba aku harus rela dihari itu. rasa hancur yang teramat yg seketika menghampiri. ada rasa syukur dengan itu aku tidak harus melihatmu terluka menerus, namun bagaimana dengan perasaanku yang tidak akan mudah bagiku hilangkan perasaan ini. jika telah kusiapkan perasaan ini datang, namun pada akhirnya aku kalah dengan diriku sendiri. aku tidak bisa melawan takdir, tapi aku juga tidak bisa melawan perasaanku. cinta yang sudah terlalu dalam sampai palung hati lalu bagaimana aku dengan mudahnya bisa membawanya kembali kepermukaan untuk

Gabut berkedok liburan

ceritanya gue lagi pengen share dikit aja waktu gue ngegabut di ancol. nah lah ya.. ancol. awalnya cuma karna sayang libur semester yg ga dipake buat jalan" sama sekali. ya akhirnya pilihannya ancol aja, biar keliatannya have fun on holiday gitu dah..

Entah Kelemahan Atau Sebuah Kelebihan

Kembali dengan tema kepribadian gue lagi yang mana disini gue akan bercerita sedikkit mengenai apa lagi kalo bukan keintrovertan gue. dengan kepribadian ITNJ gue ini banyak hal yang menjadi perdebatan antara logika dan hati gue. Logika gue berjalan akan hal yang rasional, sedangkan hati gue menuntun gue untuk lebih humanity. Saat perang ini terjadi so pasti gue akan mengalami yang namanya perenungan yang ammat mendalam. tapi karna situasi dan kondisi biasanya menghimpit gue untuk lebih cepat mengambil keputusan dan gue pasti lebih menuruti logika gue tpi tidak menghindarkan naluri batin gue yang sudah lama berteriak menyerukan pendapatnya. gue selalu dihadapkan oleh keadaan yang mana gue harus mengenali diri gue. yaa karna kepribadiaan gue juga gue sering menhbiskan waktu untuk memahami diri dan bagaimana mengenai diri gue dala segala hal. baik itu kekurangan maupun kelebihan gue. satu hal yang menjadi keuntungan gue ya gue pasi sudah mengenali diri gue. tapi yang begitu melelahkan ada
hari ini baru aja ada kegiatan nobar dikampus. ga cuma buat nonton atau nilai semata dari nobar kali ini, yaitu sekaligus untuk donasi bagi mahasiswa/i yang membutuhkan. gue sangat apprecied sama film bangsa apalagi soal sejarah. "Nyai Ahmad Dahlan" gue rasa sangat bagus film ini.. terutama untuk kita wanita zaman sekarang untuk lebih mengetahui bagaimana dulu perjuangan dari nyai ahmad dahlan menegakkan hak wanita yang sesuai dengan aturan agama. gue bukan orang yang agamis banget. tapi gue mencoba melihat segala sesuatunya dari banyak sisi, teruama agama gue. dari apa yang gue lihat di film ini gue mendapatkan banyak hal yang mungkin selama ini tanpa gue sadari gue terlupa akan hal itu. gue punya semangat baru sebagai seorang perempuan yang harus terus maju dan berpola pikir maju pula. gue seorang wanita yang kelak nanti saat ggue udah menikah gue akan jadi madhrasah pertama buat anak-anak gue nantinya. jadi gue harus terus perbaiki diri jadi peribadi yang lebih baik la

Background from this blog

      Halo semuanya... deh sok asik banget ya gue . perkenalan kita dari nama gue yaitu Suminah Ayu Desti. Gue sekarang mahasiswi fakultas ekonomi di salah satu Universitas swasta di jakarta. "Kenapa gue bikin blog ini??" sebetulnya blog ini sekedar ajang curhatan gue tentang hal-hal yang terjadi di hidup gue.karna banyak hal yang ga bisa gue omongin sama orang lain. karna gue merasa apa yang gue omongin terkadang ga dimengerti sama temen" gue. dan gue juga bukan tipikal orang yang suka banyak cuap" hal yang menurut gue ga penting sama orang lain. gue ngomong yaa kalo yang penting-penting aja deh intinya.dan  sebagai seorang introvert kadang gue lelah merasakan hidup gue. kebingungan gue harus sharing sama siapa membuat gue menulis curhatan gue di blog ini. by the way kadang cara berfikir gue lebih rumit dari apa yang gue tampilkan. bisa juga sih gue dibilang rempong, padahal gue juga gak suka rempong. terkadang otak gue gak bisa berhenti mikir "KENAPA??"